Berikut Daya Tarik Wisata Pulau Pisang, Perlu Tahu Spot Ini!
Wisata Pulau Pisang termasuk bagian dari pesona alam memukau di Kabupaten Pesisir Barat Lampung. Daya tarik destinasinya tidak hanya sebatas keindahan alamnya saja, melainkan wisatawan dapat bermain dengan lumba-lumba.
Bermain-main dengan makhluk mamalia satu ini tentu membuat liburan menjadi lebih menyenangkan. Perairannya juga termasuk luas, sekitar 2.310 hektare, destinasi bahari tersembunyi yang cocok dijadikan pilihan liburan.
Daya Tarik Wisata Pulau Pisang Dekat Samudera Hindia
Pulau Pisang menghadap langsung ke arah Samudera Hindia. Wisatawan yang datang akan disuguhkan dengan pesona keindahan pantainya. Pada pantainya, Anda akan melihat hamparan pasir putih halus dan bersih.
Tentunya membuat Anda betah bersenang-senang menikmati keindahan menakjubkan di depan mata. Spot yang sering dikunjungi wisatawan hingga banyak dicari-cari ialah Pantai Dermaga dengan sisa-sisa bangunan tiang-tiang beton karena tergerus ombak.
Pantai Dermaga sebagai salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di wisata Pulau Pisang. Selain itu, Pulau Pisang juga dapat dijadikan sebagai tempat spot terbaik untuk pergi memancing beberapa ikan.
Uniknya, di lokasinya terdapat bebatuan karang guna menjadi pelindung dari datangnya ombak besar. Bahkan, lokasinya yang tenang jauh dari keramain membuat wisatawan dapat melupakan penat saat bekerja. Jangan lewatkan untuk melihat lumba-lumba yang sering muncul di sekitar pulaunya.
Khususnya pada bulan Juni hingga Juli, mamalia tersebut akan lebih sering muncul. Bagi Anda yang menyukai kegiatan menyelam, mencoba berenang melihat keindahan alam bawah lautnya.
Wisatawan juga diharapkan untuk lebih berhati-hati, mengapa demikian? Hal itu dikarenakan letak pulaunya pada salah satu sisinya menghadap langsung ke arah Samudera Hindia, sebaiknya jangan menyelam karena ombaknya besar.
Ketahui Beberapa Informasi Berikut Sebelum Berkunjung
Wisata Pulau Pisang memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari kilas balik sejarah hingga keistimewaan destinasinya. Namun, sebelum memutuskan berkunjung, ada beberapa informasi penting bagi para pelancong.
1. Sejarah Destinasinya
Awal mula wisata satu ini diberi nama “pisang” dikarenakan ketika naik menuju atas menara. Para pengunjung bisa melihat area sekeliling pulau bentuknya menyerupai buah pisang.
2. Warga Sekitar
Masyarakat yang tinggal dan menetap di Pulau Pisang umumnya bersuku Lampung Pesisir. Jadi, penggunaan bahasanya bukanlah bahasa Indonesia, melainkan bahasa Lampung, meski begitu masyarakatnya masih memahami bahasa Indonesia.
3. Melakukan Surfing
Wisata Pulau Pisang terkenal dengan ombaknya yang cukup besar, tentunya cukup untuk Anda para surfer mencoba surfing di sini. Tidak heran jika destinasinya menarik minat para peselancar dari berbagai negara.
4. Tempat Penginapan
Jika para wisatawan ingin menginap, tidak perlu bingung mencari penginapan. Karena Anda bisa memutuskan untuk menginap di homestay rumah warga ataupun wisma dekat pulaunya, harganya juga cukup terjangkau.
Hanya perlu membayar Rp350 ribu Anda sudah bisa melepaskan penat setelah berjalan-jalan seharian. Bahkan, Anda dapat menyaksikan aktivitas dari masyarakat lokal dengan ciri khas budaya Lampungnya yang kental.
5. Rute Perjalanan
Untuk bisa sampai ke destinasi di Pesisir Barat ini, Anda harus melalui perjalanan dari Terminal Rajabasa. Waktu tempuhnya 6-7 jam dengan jarak sejauh 250 km dari pusat kota Bandar Lampung.
Spot Menarik Wisata Pulau Pisang yang Wajib Disinggahi
Negara Indonesia memiliki banyak kawasan maritim yang perlu dimanfaatkan. Pantai-pantai indah menarik minat wisatawan lokal hingga domestic, termasuk Pulau Pisang. Apalagi pulau ini menawarkan beberapa spot menawan.
Spot wisata Pulau Pisang paling sering didatangi wisatawan yaitu Pantai Dermaga, lokasinya berada di Pekon Pasar. Terdapat tiang-tiang beton bekas sisa bangunan dermaga yang rusak akibat tergerus ombak menjadi ciri khasnya.
Sisa-sisa bangunan dermaga di dekat laut membuat Anda dapat melakukan loncatan indah dan berenang menikmati keindahannya. Anda tidak perlu khawatir ombak besar karena area tersebut termasuk aman untuk berenang.
Spot berikutnya Batu Inton, masih dalam area Pekon Pasar. Para pelancong dapat menikmati kerlap kerlip batu pantai. Ada juga Gua Liang, posisinya tidak jauh dari Batu Inton.
Anda akan menikmati keindahan dari batu inton, sepanjang perjalanan sebelum menuju lokasinya, ada banyak kera ekor panjang bergantungan dan saling melompat. Spot lainnya bertempat di Pekon Sukamarga, dinamakan Batu Tiga.
Pada area kiri pulaunya, Anda akan menemui tiga batu terbesar di bibir pantai. Jika Anda suka selfie, spot terakhir cocok dikunjungi yakni Batu Bughi, masuk ke dalam Pekon Labuhan.
Biaya dan Fasilitas Destinasinya Bagi Wisatawan
Wisata Pulau Pisang mengingatkan Anda akan masa lalu, karena ada banyak rumah tradisional asri yang ditinggalkan oleh pemiliknya. Untuk berkeliling destinasinya, Anda bisa berjalan kaki namun harus menyiapkan banyak energi.
Tetapi tidak perlu repot lelah berjalan kaki, pengunjung dapat menyewa motor milik warga. Anda hanya perlu membayar sebesar Rp50.000 untuk berkeliling sepuasnya, akses jalan juga tidak begitu sulit.
Menariknya, warga sekitar membuat dan membangun sendiri pembangkit listrik sebab belum mendapat aliran dari PLN. Meski demikian, sinyalnya sudah 4G, jangan lupa juga cicipi kuliner khas Melayu seperti gulai taboh.
Jika ingin berkunjung, ketahui jadwal keberangkatannya, waktunya setiap hari pada pukul 08.00 WIB dan 14.00 WIB dengan harga Rp15.000-Rp20.000. Sebaiknya jangan sampai telat agar tidak perlu bermalam di Krui.
Waktu keberangkatan juga menyesuaikan kondisi gelombang laut. Bila Anda pergi berkelompok atau menyiapkan dana lebih, disediakan fasilitas sewa kapal menuju wisata Pulau Pisang mulai dari Rp500.000 hingga Rp700.000 pulang pergi.