Kelebihan Sistem Ekonomi Islam di Indonesia Perlu Diketahui
4 mins read

Kelebihan Sistem Ekonomi Islam di Indonesia Perlu Diketahui

Pahami kelebihan sistem ekonomi Islam untuk masyarakat di Indonesia, adapun prinsip yang digunakan dalam sistem ekonomi Islam ini ialah konsep syariah.

Keberadaan dari sistem ekonomi Islam ternyata semakin berkembang pesat di Tanah Air setelah pemerintah menggecarkan sistem tersebut. Bukan hanya itu saja, minat masyarakat terhadap sistem Islam tersebut juga semakin meningkat.

Istilah dari ekonomi syariah atau Islam ternyata semakin familier di telinga masyarakat terutama semenjak banyak umat muslim yang mulai menerapkan pondasi syariah dalam kehidupan. Agar Anda dapat paham mengenai konsep tersebut, simak penjelasan dari kami.

Mengenal Seputar Sistem Ekonomi Islam

Mengenal seputar keberadaan sistem ekonomi Islam yang mulai diterapkan dan menjadi tren tersendiri di Indonesia, berikut ini pengertian dan kelebihannya.

Agar dapat memahami lebih lanjut mengenai sistem tersebut, maka diperlukan mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Jadi, sistem ekonomi ini adalah sebuah peraturan di mana pelaksanaan kegiatan ekonominya berdasarkan hukum Islam.

Adapun sumber yang digunakan sebagai pegangan dalam menjalankan kegiatan ini adalah Al Quran dan Hadist. Ada berbagai kegiatan di mana masuk ke dalam kegiatan ekonomi Islam atau syariah seperti investasi, jual beli, simpan pinjam dan masih banyak lagi.

Di samping itu, keberadaan dari aturan ini juga mengacu dengan adanya konsep akidah sekaligus keimanan umat Islam pada Allah. Konsep syariah tersebut mempunyai tujuan supaya keadilan dapat merata berdasarkan kebebasan.

Dengan cara di atas maka kehidupan ekonomi dari masyarakat diharapkan dapat menuju ke kesejahteraan. Tujuan lainnya adalah agar para pelaku kegiatan ini dapat terhindar dari sejumlah sifat buruk misalnya saja haram, riba, zalim atau keburukan lainnya.

Sedangkan pengertian sistem ekonomi Islam menurut ahli seperti Hasanuzzaman adalah sebuah ilmu yang nantinya bisa mengimplementasi aturan syariah guna mencegah adanya ketidakadilan di dalam penggunaan sumber material. Ilmu itulah nantinya bisa membuat manusia dapat mengaplikasikan kewajibannya kepada Allah serta Masyarakat dengan baik.

Di Indonesia terdapat sejumlah wujud nyata dari proses penerapan konsep tersebut diantaranya adalah setiap orang akan mempunyai kebebasan di dalam menjalankan aktivitas keuangan. Tetapi perlu diingat bahwa kebebasan itu juga harus menggunakan syariat Islam.

Di samping itu, juga tidak terdapat adanya potongan bunga terutama saat melakukan aktivitas simpan pinjam. Pihak perbankan berbasis Islami biasanya akan memanfaatkan metode bagi hasil kepada setiap nasabahnya.

Prinsip yang Digunakan Dalam Konsep Syariah

Setelah memahami bagaimana pengertian dari sistem ekonomi Islam di atas, maka berikutnya Anda juga perlu memahami bagaimana prinsipnya. Terdapat sejumlah prinsip di mana digunakan dalam konsep tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Adanya Larangan Riba

    Prinsip pertama di mana harus ditaati jika ingin menerapkan konsep tersebut adalah adanya larangan riba. Riba sendiri merupakan aktivitas melebihkan jumlah pinjaman ketika proses pengembalian dengan persentase tertentu.

  2. Memberikan Ruang Tersendiri Kepada Pemerintah Maupun Negara

    Di dalam sistem ekonomi Islam, ternyata juga akan memberikan ruang khusus kepada pihak pemerintah serta negara agar dapat menjadi pihak penengah. Terlebih lagi dalam konsep tersebut, penumpukan kekayaan oleh pihak tertentu adalah hal salah.

  3. Adanya Sistem Bagi Hasil

    Ada cara yang bisa diperoleh para nasabah agar dapat memperoleh keuntungan saat melakukan simpan pinjam atau lainnya yakni melalui sistem bagi hasil ini. Diharapkan dengan penerapan bagi hasil ternyata akan membuat aktivitas ekonomi dapat terbagi menjadi lebih adil.

  4. Tidak Ada Monopoli

    Masih ada prinsip lainnya di mana harus ada dalam sistem ekonomi Islam yakni tidak dibenarkan adanya monopoli, misalnya saja menimbun banyak barang untuk waktu lama. Hal itulah yang nantinya dapat mengakibatkan adanya kelangkaan serta membuat harganya akan mahal.

  5. Harus Mempunyai Tanggung Jawab

    Setiap pelaku ekonomi berbasis Islam hendaknya juga harus mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatannya. Misalnya saja adalah tanggung jawab sosial di mana seakan menjadi kewajiban tersendiri seperti bersedekah kepada orang lain.

  6. Adanya Sifat Dualisme dari Kepemilikan

    Sama seperti dengan konsep ekonomi konvensional, di dalam sistem Islam juga mempunyai dualisme atas suatu kepemilikan yakni untuk kebutuhan pribadi dan bersama. Tetapi sebaiknya tetap harus dilakukan sesuai dengan aturan serta tidak berlebihan.

Kelebihan yang Bisa Didapatkan Masyarakat

Hadirnya sistem ekonomi Islam bukanlah hal baru di Indonesia dan sudah berlangsung selama beberapa tahun. Dengan penerapannya tersebut ternyata juga memberikan sejumlah kelebihan tersendiri bagi masyarakat.

Misalnya saja konsep ini tidak akan memberikan adanya kerugian pada kedua belah pihak karena adanya penggunaan sistem mudharabah alias bagi hasil. Dengan adanya konsep tersebut membuat nominalnya jauh lebih ringan dibandingkan bunga.

Selain itu, tidak ada riba dalam metode ekonomi berbasis syariah karena adanya bagi hasil. Perlu diketahui bahwa riba menjadi perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam dan sebisa mungkin harus dihindari.

Kelebihan lainnya dari sistem tersebut adalah menggunakan etika sekaligus moral dalam menjalankan kegiatan ekonomi. Di dalamnya juga akan mengajarkan para pelaku agar tidak merasa puas dengan cepat.

Di Indonesia, keberadaan dari konsep ekonomi berbasis syariah tengah mengalami perkembangan cukup pesat. Dengan sistem ekonomi Islam, Anda tidak perlu khawatir dalam menjalankan kegiatan ekonomi dan keuangan lagi.