Kisah Jack The Ripper, Pembunuh Berantai Misterius yang Kejam
Kisah Jack the Ripper selalu menjadi perbincangan hangat oleh berbagai kalangan hampir diseluruh dunia. Bagaimana tidak, seorang pembunuh berantai yang kejam sampai saat ini masih belum bisa ditemukan identitas aslinya oleh kepolisian.
London sekarang ini menjadi salah satu kota paling indah dan banyak dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Terlebih kota ini merupakan maskar dari tiga tim besar liga Inggris yaitu Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.
Kedua tim ini selalu bersaing untuk bisa mendapatkan gelar yang terhebat dan merajai Eropa. Namun London memiliki kisah yang kelam di masa lampau di mana kota ini memiliki seorang pembunuh siap meneror siapa saja dikegelapan kota.
Kisah Jack The Ripper, Munculnya Korban
Sebelum dikenal sebagai kota kiblat sepak bola karena banyak memiliki tim yang hebat, London memiliki sejarah kelam dan tidak akan pernah terlupakan. Sejarah kelam ini merupakan munculnya seorang pembunuh dengan julukan Jack The Ripper.
Kisah Jack the Ripper dimulai pada 31 Agustus 1888 tepatnya jam 3 pagi dengan korban pertamanya yaitu Mary Ann Nichols. Mary Ann Nichols ditemukan oleh kepolisian setempat Buck’s Row Whitechapel dengan kondisi mengenaskan.
Polisi menemukan korban pertama dari Jack The Ripper dengan luka sayatan pada bagian leher dan juga isi perut sudah hilang. Penemuan mayat Mary Ann Nichols ini tentunya menggemparkan seluruh penjuru kota London dan menjadi misteri besar bagi pihak kepolisian.
Kemudian pada 8 September 1888, kisah Jack the Ripper berlanjut dengan munculnya korban kedua yaitu Annie Chapman dengan kondisi hampir sama mengenaskannya dengan Mary Ann Nichols. Polisi kemudian berasumsi bahwa keduanya merupakan korban dari pembunuh yang sama.
Korban ketiga dari Jack The Ripper ditemukan pada 30 September 1888 bernama Elizabeth Stride. Sementara itu korban keempat bernama Catherine Eddowes ditemukan 45 menit setelah polisi menemukan mayat Elizabeth Stride.
Puncaknya adalah korban kelima yang ditemukan pada 9 November 1888 bernama Mary Jane Kelly yang ditemukan tewas di ranjangnya dengan kondisi paling mengenaskan di antara korban-korban lainnya. Mary Jane Kelly menjadi korban terakhir Jack The Ripper sebelum ia akhirnya menghilang.
Upaya Polisi untuk Menangkap Jack The Ripper
Selama periode tersebut warga London sangat ketakutan karena kisah Jack the Ripper dan banyak tidak berani keluar ketika malam hari. Hal ini cukup berdampak pada perekonomian kota terutama pada industri hiburan malam kota London.
Menariknya hampir semua korban dari Jack The Ripper merupakan pekerja di tempat hiburan malam yang semakin menambah teka-teki misteri siapa sebenarnya orang ini. Polisi juga mendapatkan berbagai surat dengan isi ejekan bahwa mereka tidak akan menemukan pelaku pembunuhan.
Namun tentunya polisi tidak tinggal diam dan melakukan berbagai penyelidikan untuk menemukan pelaku pembunuhan kejam tersebut. Dari kondisi korban ketika ditemukan, polisi memiliki asumsi bahwa Jack The Ripper adalah seorang ahli medis karena hasil sayatan pada korban yang sangat rapi.
Berbagai bukti dan pernyataan saksi dikumpulkan untuk menemukan siapa pelaku sebenarnya dari kisah Jack the Ripper. Namun karena keterbatasan teknologi dan kurangnya support dari para penduduk lokal kota London membuat penyelidikan berjalan begitu lambat.
Polisi sangat kesulitan dalam menemukan pelaku karena belum adanya teknologi forensik bisa memeriksa sidik jari dan DNA. Selain itu, pada periode masa tersebut warga London tidak terlalu suka dengan pihak kepolisian dan menganggap bahwa polisi suka menghukum warga miskin.
Belum lagi ditambah banyak orang yang mengirimkan surat palsu kepada kepolisian dan mengaku bahwa mereka adalah Jack The Ripper yang asli. Bukan tanpa hasil, polisi berhasil mendapatkan beberapa bukti mengerucut kepada beberapa terduga pelaku.
Ditangkapnya Jack The Ripper
Penyelidikan yang dilakukan oleh polisi tentu tidak sia-sia, mereka berhasil menangkap tiga orang yang disebut-sebut sebagai pelaku asli pembunuhan serta penyebab munculnya kisah Jack the Ripper. Siapa saja terduga pelaku ditangkap oleh pihak kepolisian?
-
Montague Johnson Druitt
Montague Druitt merupakan seorang pengacara yang tinggal bersama sepupu dari seorang dokter di dekat TKP pembunuhan. Montague dicurigai sebagai Jack the ripper karena diduga baru saja di PHK, memiliki kelainan seksual, dan ibunya memiliki penyakit mental.
-
Michael Ostrog
Michael Ostrog merupakan penipu dan pencuri profesional asal Rusia yang memiliki banyak nama. Ostrog juga mengaku sempat menjadi ahli bedah angkatan laut Rusia sangat cocok dengan penemuan korban dari pembunuh berantai ini yaitu dengan hasil sayatan yang rapih.
-
Aaron Kosminski
Aaron Kosminski merupakan orang Polandia yang pindah ke London dan tinggal di dekat Whitechapel TKP pembunuhan pertama. Aaron masuk ke dalam rumah sakit jiwa setelah pembunuhan terakhir dan memiliki banyak daftar kejahatan.
Namun ketiga terduga pelaku tersebut tidak pernah divonis bersalah karena belum ada bukti otentik yang membuktikan bahwa salah satu dari mereka adalah pelaku. Akankah kisah Jack the Ripper berlanjut di masa depan, mengingat belum ditemukan pelaku aslinya?