
Tips Memilih Helm yang Nyaman dan Aman untuk Berkendara
Berkendara dengan sepeda motor adalah kegiatan yang mengasyikkan, namun keselamatan harus selalu diutamakan. Helm yang tepat adalah salah satu perlengkapan terpenting untuk melindungi kepala Anda saat berkendara.
Memilih helm yang nyaman dan aman bisa jadi tugas yang membingungkan, apalagi dengan berbagai pilihan yang ada di pasaran saat ini. Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari beberapa tips penting dalam memilih helm.
Kami akan mengupas aspek-aspek seperti jenis helm, ukuran yang sesuai, serta fitur keselamatan yang perlu diperhatikan. Dengan informasi yang tepat, Anda bisa menemukan helm yang bukan hanya sesuai dengan kebutuhan tetapi juga nyaman dipakai dalam waktu lama. Saatnya memastikan perjalanan Anda aman dan menyenangkan.
Standar Keamanan Helm
Ketika memilih helm untuk berkendara, salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah standar keamanan helm. Standar ini berfungsi menilai seberapa baik helm dapat melindungi kepala Anda saat terjadinya kecelakaan. Memahami berbagai standar dapat membantu Anda memilih helm yang bukan hanya nyaman, tetapi juga aman. Mari kita ulas beberapa standar yang relevan.
Apa itu Standar SNI?
Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) yang menyatakan bahwa produk tertentu memenuhi spesifikasi keamanan dan kualitas yang ditetapkan.
Dalam konteks helm, SNI mencakup berbagai aspek seperti ketahanan benturan, penyerapan guncangan, dan ketahanan terhadap api. Helm yang memiliki label SNI telah melalui serangkaian uji coba yang ketat untuk memastikan bahwa helm tersebut memenuhi standar keselamatan yang diperlukan.
Helm SNI dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal kepada pengendara. Dengan menggunakan helm berstandar SNI, pengendara tidak hanya mematuhi peraturan tetapi juga meminimalkan risiko cedera serius pada kepala. Selain itu, helm berstandar SNI juga sering kali lebih mudah didapat dan memiliki berbagai pilihan desain serta ukuran sehingga Anda dapat menemukan yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Standar Internasional Lainnya
Di samping SNI, terdapat beberapa standar internasional yang juga diakui dalam pengujian keamanan helm. Beberapa di antaranya adalah:
- ANSI/ISEA Z89.1 (Amerika Serikat): Standar ini mengklasifikasikan helm ke dalam dua jenis, yaitu Type I untuk perlindungan dari benturan vertikal dan Type II yang juga memberikan perlindungan lateral.
- EN 397 (Eropa): Standar Eropa ini menuntut helm memiliki kemampuan menyerap energi benturan, ketahanan terhadap penetrasi, serta ketahanan terhadap api.
- CSA Z94.1 (Kanada): Ini adalah standar yang ditetapkan untuk helm perlindungan industri dan mencakup berbagai persyaratan kinerja dan area perlindungan.
Penggunaan helm yang memenuhi standar internasional ini memberikan jaminan tambahan mengenai keamanan dan ketahanan helm yang Anda pilih. Dengan demikian, Anda dapat berkendara dengan lebih percaya diri, mengetahui bahwa perlindungan yang Anda pakai telah diuji dan diakui oleh lembaga yang berwenang.
Jenis Helm dan Kegunaannya
Memilih helm yang tepat sangat penting untuk menjaga keselamatan saat berkendara. Dengan berbagai jenis helm yang tersedia, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis helm dan kegunaannya.
Helm Full-Face
Helm full-face adalah jenis helm yang memberikan perlindungan terbaik karena menutupi seluruh bagian kepala, termasuk dagu dan leher. Kelebihan helm ini meliputi:
- Perlindungan Maksimal: Helm full-face melindungi semua bagian kepala dengan baik, mengurangi risiko cedera pada wajah dan tengkorak saat kecelakaan.
- Keamanan di Kecepatan Tinggi: Helm ini ideal untuk berkendara dengan kecepatan tinggi, seperti di jalan raya atau saat touring.
- Menghadang Angin dan Debu: Desain tertutupnya membantu menghalangi angin, debu, dan cuaca buruk, memberikan kenyamanan saat berkendara.
Namun, ada beberapa kekurangan:
- Keterbatasan Ventilasi: Beberapa model bisa kurang berventilasi, membuatnya terasa pengap dalam perjalanan yang panjang atau di cuaca panas.
- Bobot: Helm ini cenderung lebih berat dibandingkan jenis helm lainnya, yang dapat menyebabkan kelelahan leher setelah digunakan dalam waktu lama.
Helm Half-Face
Helm half-face, atau helm open-face, hanya menutupi bagian atas kepala dan dahi, sehingga wajah tetap terbuka. Kekurangan perlindungan ini membuat helm ini banyak dipilih untuk situasi tertentu:
- Ideal untuk Berkendara Santai: Cocok untuk berkendara di kota dengan kecepatan rendah, di mana perlindungan wajah tidak sepenting kepraktisan.
- Visibilitas Baik: Helm half-face memberikan pandangan lebih luas, memudahkan pengendara untuk melihat lalu lintas sekitar.
- Ventilasi Baik: Dengan desain terbuka, helm ini memberikan aliran udara yang lebih baik, membuat kepala tidak cepat panas.
Namun, helm ini juga memiliki kelemahan:
- Risiko Cedera Lebih Tinggi: Karena bagian wajah tidak terlindungi, pengendara berisiko lebih tinggi mengalami cedera wajah dan kepala saat terjatuh.
- Kurang Cocok untuk Kecepatan Tinggi: Helm ini tidak disarankan untuk berkendara cepat, karena kecil kemungkinan untuk memberikan perlindungan yang memadai.
Helm Modular
Helm modular adalah kombinasi antara helmet full-face dan helm open-face. Helm ini memiliki fitur yang unik, dengan bagian dagu yang bisa dinaikkan, sehingga memungkinkan fleksibilitas dalam penggunaan. Berikut adalah beberapa keuntungan dari helm modular:
- Kombinasi Fungsional: Pengendara dapat memilih untuk menutupi wajah sepenuhnya atau membukanya sesuai kebutuhan, membuat helm ini fleksibel untuk berbagai situasi.
- Kenyamanan: Saat beristirahat, Anda bisa membuka bagian dagu tanpa perlu melepas helm, memberikan kenyamanan pada jarak tempuh pendek atau saat berhenti.
- Desain Modern: Banyak helm modular dilengkapi fitur-fitur modern seperti ventilasi yang baik, visor anti-kabut, dan pemasangan bluetooth.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai:
- Keamanan Turun di Mode Terbuka: Ketika membuka bagian dagu, helm ini mungkin memberikan perlindungan yang lebih rendah dibandingkan dengan helm full-face.
- Bobot Lebih Berat: Helm modular cenderung lebih berat karena mekanisme tambahan, yang dapat mempengaruhi kenyamanan saat digunakan dalam waktu lama.
Dengan memahami jenis-jenis helm ini, Anda bisa lebih bijak dalam memilih helm yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi berkendara Anda. Pilihlah helm yang tidak hanya melindungi, tetapi juga nyaman digunakan.
Ukuran dan Kesesuaian Helm
Memilih helm yang tepat tidak hanya soal gaya, tapi juga tentang keselamatan. Salah satu langkah yang paling penting adalah memastikan helm cocok dengan ukuran kepala Anda. Helm yang pas tidak hanya memberikan perlindungan yang optimal, tetapi juga kenyamanan saat berkendara. Berikut adalah panduan mengenai cara mengukur lingkar kepala dan mencari ukuran helm yang sesuai.
Cara Mengukur Lingkar Kepala
Mengukur lingkar kepala adalah langkah awal untuk mendapatkan helm yang cocok. Adapun beberapa langkah praktis yang bisa coba Anda ikuti, antara lain:
- Siapkan Alat Ukur: Gunakan pita pengukur yang fleksibel, atau jika tidak ada, Anda bisa menggunakan tali atau benang yang kemudian diukur dengan penggaris.
- Temukan Titik Pengukuran: Letakkan pita pengukur sekitar 1-2 cm di atas alis, di bagian kepala yang paling lebar. Pastikan pita snug tanpa terlalu ketat.
- Lingkarkan Pita: Lingkarkan pita pengukur di sekitar kepala hingga kembali ke titik awal. Catat angka yang muncul di titik pertemuan.
- Cek Ukuran: Bandingkan ukuran yang telah diukur dengan tabel ukuran helm yang biasanya disediakan oleh produsen. Ukuran helm umumnya dibedakan menjadi beberapa kategori seperti XS (53-54 cm), S (55-56 cm), M (57-58 cm), L (59-60 cm), XL (61-62 cm), dan XXL (63-64 cm).
Dengan pengukuran yang tepat, Anda bisa memastikan helm yang dipilih bukan terlalu longgar atau terlalu ketat. Sebuah helm yang pas seharusnya tidak bergerak banyak saat kepala digerakkan.
Mencari Ukuran yang Pas
Helm yang cocok sangat penting untuk melindungi kepala Anda dengan maksimal. Berikut adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan saat memilih ukuran helm:
- Kenyamanan Adalah Kunci: Helm yang pas tidak hanya harus aman tetapi juga nyaman saat digunakan. Pastikan tidak ada titik tekanan yang membuat Anda merasa tidak nyaman.
- Jarak Dua Ruas Jari: Saat mengenakan helm, sebaiknya ada sedikit ruang antara dagu dan bagian pelindung dagu helm. Sebaiknya, jarak tersebut sekitar dua ruas jari. Ini menandakan helm tidak terlalu longgar, tetapi juga tidak terlalu ketat.
- Uji Gerakan: Cobalah untuk menggerakkan kepala ke kiri dan kanan, serta menunduk. Helm yang baik seharusnya tetap nyaman dan tidak membuat kepala terasa tertekan.
- Hindari Ukuran yang Terlalu Besar: Helm yang terlalu besar akan mudah bergeser dan tidak memberikan perlindungan yang dibutuhkan saat terjatuh. Pastikan saat Anda mengangkat helm, bagian bawah tetap mengikuti bentuk rambut Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips ini, Anda akan lebih yakin dalam memilih helm yang nyaman dan aman untuk berkendara. Pastikan juga untuk selalu mencoba helm secara langsung jika memungkinkan, agar mendapatkan pengalaman yang lebih baik dalam kesesuaian.
Fitur dan Pertimbangan Tambahan
Setelah memahami jenis dan ukuran helm, ada beberapa fitur tambahan yang perlu Anda pertimbangkan untuk memastikan helm yang Anda pilih bukan hanya nyaman tetapi juga aman. Memilih helm dengan fitur yang tepat dapat mempengaruhi pengalaman berkendara Anda secara keseluruhan.
Warna dan Visibilitas
Warna helm adalah faktor penting yang sering diabaikan. Helm dengan warna cerah dapat meningkatkan visibilitas Anda di jalan. Memilih helm yang berwarna mencolok, seperti kuning, oranye, atau merah, bisa membuat Anda lebih mudah terlihat oleh pengendara lain, terutama di malam hari atau saat cuaca buruk.
Ditambah lagi, banyak helm sekarang dilengkapi dengan elemen reflektif yang dapat membuat Anda semakin mudah dilihat saat berkendara di lingkungan yang minim cahaya. Jadi, saat memilih helm, jangan hanya fokus pada desain—cobalah untuk mempertimbangkan juga berapa banyak perhatian yang dapat Anda tarik dengan warnanya.
Kualitas Tali Pengikat
Tali pengikat adalah salah satu elemen yang paling krusial untuk keselamatan Anda. Tali pengikat yang kuat dan berkualitas tinggi mampu menjaga helm tetap pada tempatnya saat Anda berkendara. Pastikan tali pengikat helm mudah disesuaikan dan terpasang dengan baik.
Sistem penguncian yang kuat, seperti D-ring atau quick-release, memberikan kepercayaan tambahan bahwa helm tidak akan terlepas saat Anda berpapasan dengan kecepatan tinggi. Semakin baik kualitas tali pengikat, semakin aman Anda dapat berkendara. Apakah Anda sudah memeriksa sistem pengikat pada helm yang Anda pilih?
Kualitas Padding
Kenyamanan saat berkendara sangat dipengaruhi oleh kualitas padding helm. Padding yang baik tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga berfungsi untuk menyerap guncangan saat terjatuh. Pastikan padding helm terbuat dari bahan yang lembut dan tahan lama, serta dapat dicuci untuk menjaga kebersihannya.
Jika padding terasa kasar atau terlalu tipis, Anda mungkin akan menikmati perjalanan yang kurang nyaman. Ingat, sebuah helm tidak hanya melindungi kepala Anda, tetapi juga memastikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Sudahkah Anda merasakan padding pada helm yang Anda pilih?
Kesimpulan
Memilih helm yang nyaman dan aman untuk berkendara bukanlah hal yang sepele. Keselamatan di jalan bergantung pada perlindungan yang diberikan helm, dan kenyamanan selama perjalanan juga sangat penting. Pastikan Anda mengikuti tips yang telah dibahas, mulai dari memilih jenis helm yang tepat, memastikan ukuran sesuai, hingga memperhatikan fitur dan kualitas helm.
Jangan ragu untuk mencoba langsung berbagai pilihan helm sebelum memutuskan, agar Anda dapat merasakan kenyamanan dan kesesuaian yang ideal. Ingatlah untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Dengan helm yang tepat, Anda bisa menikmati perjalanan dengan lebih tenang. Apa helm pilihan Anda untuk menjaga keselamatan saat berkendara?.
Baca Juga : Inilah Beberapa Alasan Mengapa Lebih Baik Membeli Mobil Bekas